wawancara ibadah haji
Selamat malam Bapak, maaf
mengganggu, perkenalkan Kami Anisa Ayu Rini siwi dari SMP N 02 Pemalang, Kami
mendapat Tugas dari Bapak Guru Agama SMP N 02 Pemalang untuk mewawancarai salah
satu orang yang sudah melaksanakan ibadah haji..
W : “ Nama Bapak Siapa?.”
N : “Ahmad Basyir Widada.”
W : “ Nama yang bagus, Bapak berangkat haji tahun
berapa?.”
N : “ Tahun 2005.”
W : “ waah, sudah lama ya
Bapak, berangkat hajinya, kalau boleh tau waktu itu Bapak berangkat Gelombang
atau kloter berapa?.”
N : “ Gelombang 2, kloter 19.”
W : “ Bapak Hajinya menggunakan
Haji apa?.”
N : “ Haji umroh dah wuquf.”
W : “ Bagaimana pelaksanaan Haji ketika di
Madinah?.”
N : “ Dari bandara Solo atau donohudan langsung
ke Madinah, disana tidak termasuk rukun Haji namanya Ziaroh di masjid Nabi
namanya arbain selama 9 hari x 5 waktu- 45 waktu. Pahalanya setiap rokaat 1000x
shalat di rumah. Oleh sebab itu semua jamaah Haji selalu mampir Ziaroh ke
Madinah.”
W : “ Bagaimana pelaksanaan
Haji ketika di Mekah?.”
N : “ Setelah dari Madinah , meneruskan
perjalanan ke mekah, sampai di ber ali niat Haji umroh dengan pakaian umroh. Di
Madinah usai magrib. Sampai mekah trus Thowaf 7x dan Sai 7x, udah dapat
predikat Haji umroh. Trus lepas pakaian umroh, pakai baju biasa nunggu wukuf di
Arofah selama sebulan. Pada saat wukuf terus berangkat ke Arofah sore hari
sampai 24 jam wukuf di Arofah. Terus jadi Haji besar, karena sudah wukuf.
Magrib berangkat ke Musdolifah ambil krikil 40 untuk jumroh di Mina selama 3
hari, setelah usai terus ke mekah lagi Thowaf dan Sai untuk pamitan , namanya
Thowaf wadak. Terus pulang.”
W : “ waktu thowaf di mekah ,
Bapak sempat tidak mencium Hajar Aswad?.”
N : “ saya sengaja tidak selera
nyium Hajar Aswad, karena lebih banyak ruginya dari untung. Disamping resiko
tinggi dan berdesak- desakan saling sikut dan rebut jadi Haram. Dia hanyalah
sebuah batu yang tidak dapat mendatangkan untung dan rugi.”
W : “ Wah , pengalaman Bapak
sangat menarik , pengalaman rohani apa sih yang di dapat selama melaksanakan
ibadah haji?.”
N : “ pengalaman rohani yang di dapat ialah
beban dosa yang dibawa dari indonesia sudah di tumpahkan dengan istigfar atau
mohon ampun sebanyak-banyaknya baik lewat Shalat wajib maupun Shalat sunah,
juga doa haji yaitu namanya talbiyah allahuma labaik labaikallahuma labaik
dst.”
W : “ Bagaimana Kesan Bapak dalam melaksanakan ibadah Haji?.”
N : “ kesannya wisata atau piknik yang maha
dahsyat di dunia ini ya naik Haji, baik Haji umroh atau Haji Besar.”
W : “ Mturnuwun, Teriamaksih Bapak atas informasinya.”
N : “ ya, sama-sama.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar